Tuesday, February 21, 2012

Cara menghitung kecepatan air atau debit air

Teman - teman fisikawan yang suka dengan aliran fluida atau zat cair pasti tahu bagaimana cara menghitung debit air atau besarnya kecepatan aliran air. 

Istilah debit digunakan dalam hal pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai, bendungan, atau waduk, agar dapat dikendalikan. Tapi jangan kaget kalau istilah debit juga sering digunakan dalam bidang akutansi atau keuangan. 

Jadi bagaimana menghitung debit air yang mengalir ?

Oke, jawabannya adalah dengan cara Debit sama dengan Volume Awal dikurangi dengan Volume Akhir dibagi dengan waktu. Q = ( V0 - V1 )/ t
Contohnya, sebuah bak penampungan air memiliki volume 300 m3. Setelah dialirkan selama 10 menit airnya tinggal 180 m3. Berapa debit air yang mengalir?

Ada yang tahu berapa debit airnya? Kalau tidak, ayo kita hitung. Diketahui volume awal airnya adalah 300 m3, volume akhir 180 m3, dan waktunya 10 menit. Maka caranya, 300 m3-180 m3/ 10 menit = 120 m3/ 10 menit = 12 m3 per menit.

0 comments:

Post a Comment