Thursday, January 5, 2012

Lingkungan positif mempengaruhi kondisi otak

Keep Smile
Keadaan sekitar dapat memengaruhi kondisi otak. Sebuah lingkungan yang baik dan positif dipercaya mampu meningkatkan kualitas otak seseorang. Demikian analisis Mark R. Rosenweig dari University of California, Berkeley, seperti dirilis Askmen.com.

Rosenweig lalu membeberkan tips buat menciptakan lingkungan yang baik dan positif:

1. Suara dan cahaya
Kegaduhan punya dampak bagi tubuh dan pikiran. Karenanya, hilangkan polusi udara dan cobalah dengar suara musik yang indah setiap hari untuk memancing inspirasi. Selain suara, cahaya pun memiliki dampak langsung terhadap tubuh dan pikiran. Cahaya matahari alami dapat menjadi sebuah sumber yang menyehatkan. 

Cahaya mengandung gelombang panjang yang berdampak pada hormon, metabolisme, dan waktu tubuh. Tentu saja keduanya baik bagi asupan otak kita.

2. Terhubung ke alam
Ahli saraf John Jonides dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science (2008) menemukan, berjalan di alam dapat memperbaiki ingatan dan hasil tes kewaspadaan sebesar 20 persen.

3.  Udara segar
Bersama suara dari sebuah harmoni dan cahaya alami, udara segar dapat pula menjadi elemen penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran, termasuk otak. Cobalah pergi ke tempat yang memiliki udara bersih dan segar atau letakkanlah tumbuhan di sekitar kita.

4. Relasi sosial yang sehat
Menciptakan relasi sosial yang sehat juga dapat memperbaiki pikiran. Banyak penelitian menunjukan, jalinan interaksi sosial bisa menyegarkan pikiran. Interaksi sosial yang positif bisa membantu mencegah penurunan kognitif dengan menguatkan sistem kekebalan tubuh. (*/ http://adf.ly/4cDq0) GUWFS74X6PMT

0 comments:

Post a Comment