Thursday, January 5, 2012

8 cara berikut ini demi menjernihkan kembali emosi yang selalu keruh.

Cara 1: Be your own boss!
Agar memiliki kehidupan yang lebih terarah, jangan ragu untuk ambil tanggung jawab penuh atas apa yang Anda sedang jalani. Tak lupa Anda juga harus menerima sisi positif dan negatif, keberhasilan atau kegagalan yang sudah menjadi bagian dari diri kita. Jangan ditolak, tetapi terima dan perbaiki.

Cara 2: Cintai tubuh
Banyak orang berkata bahwa mereka mencintai tubuh mereka, tetapi apa yang mereka lakukan bertentangan dengan itu. Bila seseorang mencintai tubuh fisiknya dengan baik dan tulus, pola makan dan gaya hidup kita akan cenderung lebih mudah terarah menuju yang lebih sehat dan seimbang. Jangan mengaku cinta tubuh jika masih menjadikan junk food sebagai makanan utama setiap hari.  Selain itu, bila mengetahui sumber stres, jauhilah secara sadarkarena sumber stres itu akan memperburuk emosi Anda secara langsung maupun tak langsung.

Cara 3: Bersikap jujur
Terlalu menerima apa adanya yang ada dalam kehidupan juga akan membuat kita emosional. Karenanya, bersikaplah jujur. Jika menurut Anda anda harus melakukan perbaikan positif terhadap sebuah aspek dalam hidup, lakukanlah. Jangan berpura-pura bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bila memang kurang suka dengan sesuatu, beranilah menampik. Dengan bersikap jujur, kita akan berpeluang memiliki emosi yang lebih stabil dan jernih.

Cara 4: Cari semangat positif
Salah satu hal yang sering kita dengar pengaruhnya dalam kadar emsoi seseorang adalah pengaruh lingkungan. Lingkungan sosial yang berupa manusia di sekitar kita sangat berpeluang ikut menentukan emosi kita. Saat lingkungan sosial berubah agresif, kita juga cenderung mengikutinya menjadi agresif Begitupun sebaliknya. Demikian pula saat Anda bekerja, tak ada yang menyukai suasana negatif yang dikeluarkan oleh orang-orang dengan emosi negatif. Tinggalkan orang-orang seperti itu, dekatkan diri Anda dengan mereka yang menebarkan emosi positif yang membangun suasana hati dan semangat bekerja.

Cara 5: Berikan yang positif, dapatkan yang positif
Emosi manusia tergantung juga pada pemikirannya. Apa yang Anda kirimkan pada alam sekitar Anda, itulah yang Anda akan dapatkan. Hal ini berlaku juga dalam emosi. Emosi negatif yang Anda berikan ke lingkungan bisa dipantulkan kembali dalam bentuk emosi yang tak kalah negatif. Saat emosi positif Anda keluarkan, yang akan masuk dan Anda terima juga positif. Intinya, jangan mengharapkan sekeliling Anda untuk memberikan emosi positif padahal Anda belum memiliki emosi positif.

Cara 6: Berbagi kebahagiaan
Secara sederhana dengan berbagi kebahagiaan kepada orang di sekitar kita, kita juga tengah menebar emosi positif yang akhirnya akan kembali menyegarkan diri kita. Caranya dengan beritahukan kepada mereka cara Anda menjalani hidup yang menghasilkan sukses dan sediakan waktu untuk membantu orang lain.

Cara 7: Perubahan hidup diiringi perubahan sikap
Bila hendak ubah kehidupan Anda, Anda tak pelak harus mengubah sikap, perilaku dan pola pikir yang sudah Anda adopsi selama ini. Dengan sendirinya Anda akan mengarah ke sesuatu yang lebih baik dari sekarang.

Cara 8:  Jangan berhenti
Optimisme bisa jadi motor penggerak kehidupan kita. Capailah impian dan akan datang peluang lebih besar untuk makin bahagia.(*/http://www.ciputraentrepreneurship.com)

0 comments:

Post a Comment