Wednesday, March 28, 2012

Apa Perbedaan Antara Virus Dengan Bakteri?

Virus berbeda dengan bakteri. Pengertian Virus adalah parasit berukuran mikroskip yang menginfeksi sel organisme biologis. Sedangkan bakteri berasal dari kata bakterion (bahasa yunani), yang berarti batang kecil. Bakteri adalah organisme bersel satu yang terlalu kecil untuk dapat dilihat kecuali dengan bantuan mikroskop. Mereka berukuran micron(1/1000mm). Seperti makhluk hidup lain, bakteri membutuhkan makanan, air dan suhu yang sesuai untuk hidup dan berkembang biak.

Banyak orang yang membedakan antara bakteri dan virus berdasarkan pengobatan. Maksudnya, bakteri merespon antibiotika, sedangkan virus tidak. Tetapi, hal tersebut tidak semuanya benar. Sebab, ada banyak obat-obatan antiviral untuk penyakit AIDS. Perbedaan utama pada organisme itu berkaitan dengan struktur, ukuran, dan fungsi keduanya.

Pertama, bakteri adalah organisme hidup dan dapat ditemukan di mana-mana. Ada waktunya saat sistem kekebalan tubuh tidak dapat meyingkirkan suatu infeksi bakteri, maka antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri dan menghentikan pertumbuhannya. Infeksi bakteri sering terjadi bersamaan dengan adanya rasa sakit, nyeri atau borok pada bagian tubuh anda.

Sedangkan virus tidak harus hidup dan tinggal di dalam sel untuk tumbuh. Sistem kekebalan tubuhlah yang harus menyingkirkannya atau membiarkannya tetap di dalam tubuh anda. Infeksi virus biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti sakit tenggorokkan, pilek, kongesti, muntah, dan diare.

Kedua, bakteri adalah sel yang kompleks yang memiliki kemampuan untuk mengembangbiakkan dirinya sendiri. Sedangkan virus hanya bisa menular dari tangan-ketangan atau kontak mulut ke mulut (flu biasa), juga secara seksual (HIV). Virus membutuhkan anda untuk menularkannya atau mengembangbiakkan dirinya sendiri.

Ketiga, bakteri adalah bagian yang diperlukan dalam hidup anda. Kenyataanya, anda tidak dapat hidup tanpa bakteri. Mereka membantu anda mencerna makanan dan menambah nutrisi pada pilihan-pilihan makanan anda. Bahkan sebelum anda memakannya, bakteri yang baik akan membantu mengeluarkan bakteri jahat. Hal tersebut tidak bisa di lakukan atau tidak di miliki oleh virus.

Keempat, pada kasus penyakit tertentu, bakteri umumnya memiliki ciri-ciri demam gradual, suhu tubuh penderita akan naik turun pada minggu pertama, dan mendekati minggu ke2 suhu tubuh tinggi tapi stabil. Selain itu kecepatan nadi akan melambat saat suhu tubuh meningkat yang di sertai gejala lain seperti diare, batuk, pilek dll.

Sementara virus pada umumnya memiliki ciri-ciri demam tinggi tanpa disertai gejala-gejala lain. Demam akut yang mendadak. Panas tinggi sampai di atas 39 derajat celcius, tanpa desertai batuk pilek, dan seringkali panas tinggi ini tidak teratasi dengan obat penurun panas. Nadi akan berdetak kencang (naik 10-20 kali per menit untuk setiap kenaikan 1 derajat celcius). Selain itu ditemukannya ruam kemerahan (rash, seperti pada penderita campak, demam berdarah)

Kelima, bakteri dapat mengembangbiakkan dirinya sendiri dan perkembangbiakkan inilah yang menyebabkan infeksi. Hasilnya seperti jerawat atau penyakit tenggorokkan, yang bisa di sembuhkan dengan antibiotika yang di buat untuk membunuh bakteri. Sementara satu kelemahan dari virus adalah virus membutuhkan sarana transportasi agar bisa menyusup ke dalam sel. Virus membutuhkan pengangkut kimiawi yang membawanya kesana.

0 comments:

Post a Comment