Bagaimana Menangani Rasa Kecewa Ketika Gagal(di tolak) Dalam Menjalani Cinta

Kekecewaan dalam percintaan merupakan sesuatu yang lumrah. Adakalanya hubungan cinta berhasil ke jenjang pelaminan. Tak jarang pula,cinta putus di tengah jalan. Tidak sedikit cinta terputus setelah pernikahan. Perceraian terjadi lantaran masalah-masalah pribadi yang tidak mampu di tangani. Kekecewaan dalam menjalin hubungan cinta menjadi asam garam kehidupan yang tidak dapat di hindari.

Bagaimana menangani rasa kecewa jika gagal dalam berhubungan cinta? Ada tiga saran yang dapat di berikan untuk menghadapi itu semua. Mau tahu? lanjutkan membacanya...

1. Kembalikan perasaan anda kepada sang pencipta cinta yaitu allah. Maksudnya ridho dengan ketetapan-NYA ikhlas bahwa cinta itu sebenarnya bukan untuk kita karena ada hikmah yang terkandung di balik kekecewaan itu dan seharusnya di terima dengan hati yang lapang den pikiran terbuka.
2. Cari cinta yang lain karena cinta sejati anda sudah menunggu dan meminta anda untuk menjemputnya. Perlu anda ingat bahwa cinta bukan hanya kepada manusia saja. Pupuklah cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada agama, cinta kepada kehidupan yang baik atau cinta kepada allah. Carilah cinta yang memberikan rasa gembira yang berkepanjangan, bukan cinta yang membuat kita menderita dai zaman ke zaman.
3. Berusahalah untuk memperbaiki diri dan tingkatkan image serta harga diri. Apa dampaknya agar kita senantiasa bersemangat untuk memulai hidup baru yang lebih baik daripada kehidupan yang lampau. Selagi kita mampu menjaga harga diri, maka kekecewaan dalam menjalin hubungan cinta seharusnya menjadikan kita individu yang lebih matang dan bijaksana.

Begitulah cinta dapat membuat kita merasakan bahagia dan kesedihan. Cinta membuat orang menjadi gila, mereka rela melakukan apa pun untuk mendapatkan cinta kepada mereka yang di cintai. Bijaksanalah dalam menjalani cinta, karena cinta kita tahu apa itu bahagia ataupun kesedihan