|  |  Apasih  yang menarik dalam ikan cupang?  Bentuk tubuhnya terlalu mini, paling  besar hanya 5cm, suka sekali berkelahi dan paling gemar menyendiri.   Dengan kondisi yang seperti itu, sekalipun tidak ada yang bisa membuat  orang jatuh hati pada ikan cupang.  Tetapi faktanya memang berbeda.   Justru ikan jenis ini mencatat jumlah penggemar yang cukup banyak dan  merata diseluruh dunia. 
 Susunan warnanya yang spesifik, bentuk tubuhnya yang indah, serta  goyangan ekornya yang menawan, telah membuat banyak orang terpesona.   Daya tariknya telah membuat para pengagum dan penggemar takbosan-bosan  untuk memperhatikan tingkahnya.
 
 Siking banyaknya penggemar ikan cupang ini, sampai muncul komunitas  penggemar ikan cupang, sentral budidaya ikan cupang dan aneka kontes  ikan cupang dari kelas lokal hingga kelas internasional.
 
 Umumnya, penggemar ikan cupang bukanlah pendatang baru.  Mereka  menggemar ikan cupang sejak masih kanak-kanak.  Sebut saja yogi pramono.  Pria yang pernah bekerja sebagai marketing sebuah perusahaan makanan,  mengaku suka ikan cupang sejak masih kanak-kanak.
 
 “Saya awalnya senang sekali menyaksikan ikan cupang berkelahi.  Dua  ikan saling berhadapan, “ ujar yogi “saya suka sekali menyaksikan dua  ikan cupang berkelahi. Saat ikan marah bentuknya menjadi jauh lebih  indah, siripnya berkembang sempurna.“
 
 Memang ikan ini paling gemar beradu, sampai kadang menghabiskan  waktu 3 jam.  Berkelahian baru akan berakhir jika salah satu ikan mati  dan yang lainnya lemas kehabisan energi.
 
 Kegemaran berkelahi ikan cupang taklepas dari habitat aslinya.  Ikan  ini dikenal sebagai jenis makhluk hidup soliter.  Dalam satu rawa-rawa  (lubuk air) biasanya ada satu ikan pejantan.  Jika didalam lubuk  tersebut ada pejantan lain, yang terjadi adalah saling berkelahi.
 
 Asia Tenggara
 
 Habitat asli ikan ini sebagian besar di Asia Tenggara.  Termasuk  Ondonesia, terutama di Kalimantan dan Sumatra.  Jenis ikan cupang yang  menjadi andalan Indonesia saat maju dalam kontes ikan cupang  internasional adalah cupang serit (Crontail) sedang untuk jenis Halfmoon  dengan ekor mengembang membentuk huruf D, jagonya adalah negara Swiss.
 
 Ikan cupang awalnya memang lebih dikenal sebagai ikan petarung.   Terutama ikan cupang jenis bagan.  Ini adalah jenis ikan cupang paling  banyak diadu diarena adu cupang.  Namun bagan sendiri diambil dari nama  kota Bagan Siapi api di Sumatra Utara, karena memang cupang ini berasal  dari sana.
 
 Cupang Hias
 Namun seiring perkembangan dan perkawinan saling silang antar ikan  cupang, ini dikenal juga sebagai cupang hiyas.  Cupang ini tidak suka  bertarung dan cendetung menonjolkan keindahan tubuhnya.
 
 Ikan yang berasal dari daerah tropis ini pada dasarnya adalah dua  jenis yakni cupang hiyas (kontes) dan cupang adu.  Khusus untuk cupang  hiyas, jenisnya macam-macam sesuai dengan bentuknya.  Ada jenis serit  yang siripnya bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir.  Cupang ini  berasal dari perairan Indonesai.  Harganya bisa mencapai ratusan ribu  rupiah, bila kwaliasnya ekspor.
 
 Ada juga cupang yang mirip burung merak.  Ini adalah jenis cupang  Halfmoon atau setengah bulan.  Siripnya sampai mengembang hingga  setengah lingkaran.  Lalu ikan cupang Plakat bentuknya hampir sama  dengan tipe Petarung.  Namum bila amarahnya terusik, tipe plakat ini  akan mengembangkan siripnya sehingga tegak melebihi 180 derajat.  Inilah  yang membedakan cupang petarung.
 
 Dari sekian banyak jenis ikan cupang hias, tipe Halfmoon boleh  dikata paling banyak mendatanggkan rejeki.  Baik warna, sirip dan  ekornya sangat mengikat.  Halfmoon adalah cupang asal Thailan.  Kurun  waktu 10 tahun kebelakang ikan ini merambah pasaran Indonesia.  Harganya  bisa mencapai jutaan rupiah.  Biasanya ikan jenis ini sering menjadi  ajang kontes.
 
 Kembangbiak Cupang
 
 Munculnya ikan cupang dengan warna dan bentuk yang berfariasi ini,  sekaligus juga membuktikan bahwa cupang bukan sekedar ikan aduan. “ini  bisa mengubah anggapan orang bahwa cupang tidak untuk diadu namun juga  untuk dinikmati dan dibudidaya,”  kata Tabrani, penggemar cupang.
 
 Bagai mana ikan cupang ini berkembangbiak? Ikan cupang jantan tampil  lebih agresif. Jika bertemu ikan cupang betina, cupang jantan akan  berjoget lantas membuat sarang busa dengan air lurnya.  Proses  perkawinan terjadi dengan cara cupang betina dijepit sijantan.
 
 Jika cupang betinanya terlalu gemuk, maka cupang jantan akan  menubruknya hingga telur ikan keluar.  Telurnya lantas diambil ikan  cupang jantan untuk selanjutnya ditaruh diatas busa.  Proses perkawinann  yang unik ini umumnya terjadi pukul 10 pagi.
 
 
 Sumber : Koran Pos Kota Rabu, 28 April 2010
 | 
0 comments:
Post a Comment