Ditulis oleh : Romy Steven J 
Saya sedih kalau teringat terbakarnya pesawat Garuda , GA 200 pada  tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di  Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan. 
Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam,  juga dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping  saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan  terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms  masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam  posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak  berdaya karena bukan merupakan tugasnya. 
Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu,  kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan  industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia  melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki  ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam 
ruangan mesin turbin. 
Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin  turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu  jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa  langsung mati. 
Lihat Peristiwa ini  
 
Cerita ini mungkin ada kaitannya dengan peristiwa kecelakaan pesawat  pada saat mendarat (lihat peristiwa diatas). Kalau tidak salah dengar  mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat.  
Sumber : http://www.romystevenj.com/2009/05/anda-bisa-membuat-pesawat-jatuh/
 






 
 
0 comments:
Post a Comment