# Dimana asam lemak bisa ditemukan ?
Asam lemak omega-3 tertentu yang terkandung dalam ikan laut, seperti salmon atau tuna memberikan peran penting dalam menentukan kesuburan pria. Hal itu diungkapkan sebuah studi baru dari University of Illinois, Chicago, Amerika Serikat.
# Seperti apa penelitian yang dilakukan tentang asam lemak terhadap kesuburan pria ?
Seperti diwartakan laman Timesofindia.com, baru-baru ini, peneliti dari kampus tersebut melaporkan asam docosahexaenoic (DHA) sangat diperlukan dalam membangun sel sperma bulat. "Sel sperma normal mengandung struktur busur, seperti yang disebut akrosom dan penting dalam fertilisasi," kata Manabu Nakamura, profesor biokimia dan molekuler gizi University of Illinois. "Karena ia akan mengatur dari berbagai konsentrat enzim yang menggunakan sperma untuk menembus sel telur."
Studi ini menunjukkan untuk kali pertama DHA sangat penting dalam membangunan akrosom bersama-sama. "Tanpa DHA, struktur penting tak akan membentuk sel sperma dan tidak bekerja," kata Timothy Abbott, seorang mahasiswa doktor yang turut menulis dalam penelitian ini.
Para ilmuwan menjadi tertarik dengan peran DHA yang menciptakan sperma sehat. Dalam prosesnya, mereka bereksperimen dengan tikus yang tidak memiliki gen penting untuk sintesis. "Kami melihat jumlah sperma, bentuk, dan motilitas, dan diuji pada tingkat keberhasilan penangkaran. Para tikus jantan yang kekurangan DHA pada dasarnya subur," ucap Nakamura.
Ketika DHA dimasukkan kemakanan tikus, lanjutnya, kesuburan mereka benar-benar pulih. "Itu sangat mencolok. Ketika kita makan DHA, semua kelainan dicegah," ujar Nakamura.
Para ilmuwan kemudian menggunakan laser scanning confocal (3D), mikroskop untuk melihat irisan tipis jaringan dalam tahap perkembangan progresif sel sperma. Dengan label enzim fluoresensi, mereka bisa menjejaki lokasi di dalam sel. "Kita bisa melihat akrosom dibangun ketika vesikel kecil yang berisi gabungan enzim bersama di lengkungan. Tetapi, bagian itu tidak terjadi tanpa DHA," tutur Nakamura.
Dengan tidak adanya DHA, tambahnya, vesikel itu terbentuk. Tapi, itu tidak hadir bersamaan dengan dibuatnya lengkungan yang sangat penting dalam struktur sel sperma.(BOG)Source (*/http://adf.ly/4gVvg)
Seperti diwartakan laman Timesofindia.com, baru-baru ini, peneliti dari kampus tersebut melaporkan asam docosahexaenoic (DHA) sangat diperlukan dalam membangun sel sperma bulat. "Sel sperma normal mengandung struktur busur, seperti yang disebut akrosom dan penting dalam fertilisasi," kata Manabu Nakamura, profesor biokimia dan molekuler gizi University of Illinois. "Karena ia akan mengatur dari berbagai konsentrat enzim yang menggunakan sperma untuk menembus sel telur."
Studi ini menunjukkan untuk kali pertama DHA sangat penting dalam membangunan akrosom bersama-sama. "Tanpa DHA, struktur penting tak akan membentuk sel sperma dan tidak bekerja," kata Timothy Abbott, seorang mahasiswa doktor yang turut menulis dalam penelitian ini.
Para ilmuwan menjadi tertarik dengan peran DHA yang menciptakan sperma sehat. Dalam prosesnya, mereka bereksperimen dengan tikus yang tidak memiliki gen penting untuk sintesis. "Kami melihat jumlah sperma, bentuk, dan motilitas, dan diuji pada tingkat keberhasilan penangkaran. Para tikus jantan yang kekurangan DHA pada dasarnya subur," ucap Nakamura.
Ketika DHA dimasukkan kemakanan tikus, lanjutnya, kesuburan mereka benar-benar pulih. "Itu sangat mencolok. Ketika kita makan DHA, semua kelainan dicegah," ujar Nakamura.
Para ilmuwan kemudian menggunakan laser scanning confocal (3D), mikroskop untuk melihat irisan tipis jaringan dalam tahap perkembangan progresif sel sperma. Dengan label enzim fluoresensi, mereka bisa menjejaki lokasi di dalam sel. "Kita bisa melihat akrosom dibangun ketika vesikel kecil yang berisi gabungan enzim bersama di lengkungan. Tetapi, bagian itu tidak terjadi tanpa DHA," tutur Nakamura.
Dengan tidak adanya DHA, tambahnya, vesikel itu terbentuk. Tapi, itu tidak hadir bersamaan dengan dibuatnya lengkungan yang sangat penting dalam struktur sel sperma.(BOG)Source (*/http://adf.ly/4gVvg)
0 comments:
Post a Comment